AIR MATA ATAS NAMA AMANAH

Air mata ini tiba-tiba jatuh begitu saja.  Air mata ini turun tanpa di-setting terlebih dahulu.  Air mata ini mengalir deras hanya beberapa saat setelah membaca sebuah pesan singkat.  Allahu Rabbi…amanah di pundakku bertambah satu lagi!

Inbox fb, sms hingga telfon dari saudari-saudari seperjuangan mengucapkan barakallah….  Mengungkapkan harapan-harapan mereka yang membuat amanah ini bertambah berat, padahal baru beberapa saat yang lalu dibebankan padaku.  Bertanyalah aku pada diriku sendiri,  “Brina…akankah kamu mampu memikulnya?  Akankah kamu sanggup mempertanggungjawabkannya?  Akankah kamu akhirnya memberikan kontribusi positif atas amanah yang diberikan?  Akankah…akankah Brina???”.

Berbagai pertanyaan itu berseliweran di kepalaku, mengiang di telingaku dan hanya memberi sedikit waktu untuk mencernanya.  Aku Diam….  Jeda sesaat.  Dan akhirnya Baca lanjutannya…^_^